Kegiatan bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan dari model
EAFM yang dilakukan oleh Wildlife Conservation Society (WCS) di teluk Bumbang. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan tentang tehnik budidaya
lobster dan masalah-masalah yang terjadi ketika melakukan budidaya seperti
penanganan penyakit, teknik paking yang benar, pemasaran dll.
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 di
Teluk Bumbang, Acara ini dihadiri oleh 4 kelompok nelayan yang akan mencoba
model EAFM yang di inisiasi oleh WCS yaitu kelompok Bangkit Perdana I, Bangkit
Perdana II, Bangkit Perdana III, Bangkit Perdana IV. masing-masing kelompok
dihadiri oleh 5 orang nelayan. Model inisiasi yang dilakukan WCS adalah mengurangi
penangkapan benih Lobster dialam melalui kegiatan budidaya, diharapkan dengan
melakukan budidaya dapat mengurangi penangkapan dan meningkatkan nilai produk
perikanan lobster sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan
di Teluk Bumbang.
Materi yang disampaikan dalam acara ini sangat menarik dan
menambah wawasan masyarakat nelayan di teluk Bumbang adapun materi yang
disampaikan adalah materi pertama disampaikan oleh Samsul Bahri peneliti
lobster dari Balai Budidaya Laut Lombok yang menyampaiakan Biologi lobster,
Penyakit dan Penagananya dan Alat tangkap Benih yang ramah lingkungan. Kemudian
dilanjutkan dengan materi ke 2 yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Junaidi
peneliti dan dosen Universitas Mataram yang menyampaikan teknik budidaya
Lobster dari ukuran benih hinnga konsumsi dan materi terakhir dilanjutkan oleh
Heri selaku eksportir lobster yang menyampaikan materi packing dan pemasaran.
Dari semua rangkaian acara ini diharapkan nelayan dapat melakukan budidaya
lobster hingga meningkatkan nilai produk perikanan lobster dan dapat mengurangi
tekanan penangkapan benih lobster dan dapat kesejahteraan masyarakat nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar