Tidak hanya lautan, pegunungan, hutan, pemukiman, persawahan namun keramba yang ada di tengah lautpun dapat dipetakan. Pemetaan keramba ini bertujuan untuk mengetahui jumlah keramba yang berada di Teluk Bumbang yang mana berkaitan dengan hasil tangkapan lobster di teluk bumbang, dengan mengetahui jumlah pasti keramba maka dapat dikaitkan dengan hasil tangkapan nelayan.
Pemetaan
keramba dilakukan menggunakan GPS, kapal/sampan nelayan dan alat tulis. Untuk melakukan
pemetaan lokasi keramba, kita harus memarking seluruh keramba yang ada dengan
catatan titik marking harus sama di setiap kerambanya misalkan ketika mengambil
titik pojok kanan maka setiap keramba harus titik pojok kanan juga hal ini
bertujuan untuk mempermudah tata letak keramba ketika sudah menjadi peta. Selain
marking yang dilakukan juga menghitung jumlah pocong (karung bekas yang
digantung dikeramba) disetiap kerambanya serta menanyakan pemilik dari keramba.
Hasil
dari pemetaan keramba tersebut adalah 251 unit keramba di teluk bumbang. Perhitungan
jumlah keramba tersebut dilakukan 3 tahap, tahap pertama pada tanggal 31
Agustus 2013 dengan jumlah keramba yang tercatat sebanyak 49 unit keramba. Pengambilan data tahap kedua pada tanggal 3-5
September 2013, dengan jumlah keramba yang tercatat sebanyak 202 unit keramba.
Aktivitas nelayan di keramba |
Keramba di Teluk Bumbang |
Keramba yang mengalami kerusakan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar