Tranplantasi terumbu karang dilakukan oleh kepala DKP Lombok Barat |
Hari bumi diperingati secara internasional setiap tanggal 22
April yang bertujuan untuk menyadarkan
kita sebagai penduduk bumi untuk selalu menjaga bumi dari kerusakan baik di
daratannya maupun dilautannya. Peringatan hari bumi ini dilaksanakan oleh
seluruh pokmaswas yang berada di sekotong bertempat di Desa Batu Putih
kecamatan sekotong berlangsung pada tanggal 22 April 2015. Pokmaswas sebagai inisiator
kegiatan menyadari bahwa kondisi peraiaran laut di sekotong khususnya di
kawasan konservasi perairan daerah Gita Nada banyak mengalami kerusakan
lingkungan seperti rusaknya terumbu karang, abrasi pantai, masalah sampah dan
masalah lainnya, semua masalah ini sangat merugikan bagi lingkungan, wisatawan
yang berkunjung, nelayan serta masyrakat sekitar sehingga perlu dilakukannya
perbaikan lingkungan serta pengawasan agar lingkungan terjadi.
Kegiatan yang dilakukan pada peringatan hari bumi ini adalah
penanaman pohon sepanjang pesisir pantai batu putih yang bertujuan untuk
penghijauan dan mencegah terjadinya abarasi panta, menanam mangrove atau bakau
yang bertujuan untuk mengembalikan ekosistem mangrove yang mulai rusak serta
mencegah terjadinya abrasi pantai, bersih pantai bertujuan untuk mengurangi dan member kesadaran
kepada semua elemen masyrakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan
transplantasi terumbu karang di gili asahan yang bertujuan untuk merehabilitasi
terumbu karang serta member kkesadrtahuan kepada masyrakat bahwa pentingnya
terumbu karang.
Acara
peringatan hari bumi yang dilakukan di Desa Batu Putih sangat meriah dihadiri
oleh semua SKPD Kabupaten Lombok Barat, pihak swasta, universitas, TNI, Polri serta
LSM. Kehadiran semua pihak diaharapkan dapat saling membatu untuk terjaganya
lingkunga dilaut khususnya di kawasan konservasi perairan Gita Nada Kecamatan
Sekotong Kabupaten Lombok Barat serta dari terjaganya lingkungan yang sehat
dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.