Halaman

Selasa, 14 Oktober 2014

Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Budidaya Lobster di Teluk Bumbang

Kegiatan bimtek ini merupakan rangkaian kegiatan dari model EAFM yang dilakukan oleh Wildlife Conservation Society (WCS) di teluk Bumbang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan tentang tehnik budidaya lobster dan masalah-masalah yang terjadi ketika melakukan budidaya seperti penanganan penyakit, teknik paking yang benar, pemasaran dll.
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 di Teluk Bumbang, Acara ini dihadiri oleh 4 kelompok nelayan yang akan mencoba model EAFM yang di inisiasi oleh WCS yaitu kelompok Bangkit Perdana I, Bangkit Perdana II, Bangkit Perdana III, Bangkit Perdana IV. masing-masing kelompok dihadiri oleh 5 orang nelayan. Model inisiasi yang dilakukan WCS adalah mengurangi penangkapan benih Lobster dialam melalui kegiatan budidaya, diharapkan dengan melakukan budidaya dapat mengurangi penangkapan dan meningkatkan nilai produk perikanan lobster sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Teluk Bumbang.
Materi yang disampaikan dalam acara ini sangat menarik dan menambah wawasan masyarakat nelayan di teluk Bumbang adapun materi yang disampaikan adalah materi pertama disampaikan oleh Samsul Bahri peneliti lobster dari Balai Budidaya Laut Lombok yang menyampaiakan Biologi lobster, Penyakit dan Penagananya dan Alat tangkap Benih yang ramah lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan materi ke 2 yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Junaidi peneliti dan dosen Universitas Mataram yang menyampaikan teknik budidaya Lobster dari ukuran benih hinnga konsumsi dan materi terakhir dilanjutkan oleh Heri selaku eksportir lobster yang menyampaikan materi packing dan pemasaran. Dari semua rangkaian acara ini diharapkan nelayan dapat melakukan budidaya lobster hingga meningkatkan nilai produk perikanan lobster dan dapat mengurangi tekanan penangkapan benih lobster dan dapat kesejahteraan masyarakat nelayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar